Oleh : Ririn Nur Aini
Akuntansi
Manajemen 2012 -1, Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Yudharta Pasuruan.
PENGERTIAN BIAYA MODAL
Biaya
modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan utk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen,
saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi
perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan
untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan
untuk memperoleh dana yang diperlukan.
Perhitungan biaya modal sangat penting karena:
- Maksimalisasi
nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimumkan
- Keputusan
penganggaran modal ( capital budgeting) memerlukan estimasi biaya modal
- Keputusan-keputusan
penting lain seperti leasing dan
modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal
Biaya modal dihitung berdasarkan biaya untuk
masing-masing sumber dana (biaya modal individual). Namun, jika perusahan
menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya
modal rata-rata tertimbang dari seluruh modal yang digunakan. Biaya modal
rata-rata tertimbang ini disebut dengan
”weight average cost of capital” (WACC).
Konsep biaya modal erat kaitannya dg konsep
tingkat keuntungan yg disyaratkan (required rate of return) yg dapat
dilihat dari 2 sisi yaitu investor & persh. Sisi investor, tinggi rendahnya
required rate of return mrupakan tingkat keuntungan (rate of return)
yg mencerminkan tingkat risiko dari aktiva yang dimiliki.
Sisi perusahan yang menggunakan dana (modal),
besarnya required rate of return merupakan biaya modal (cost
of capital) yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal tersebut.
FUNGSI
BIAYA MODAL
- Terkait dengan
pajak yang dikenakan pada perusahaan.
Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman berbeda dengan biaya
modal dari modal sendiri. Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pada
perhitungan :
a. sebelum pajak (before tax basis)
Perlu disesuaikan dulu dengan
pajak sebelum dilakukan
peritungan biaya modal rata-ratanya seperti obligasi.
b.
setelah pajak (after tax basis).
- Sebagai
Discount Rate untuk menentukan
diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi yaitu dengan membandingkan
tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan
biaya modalnya.
Biaya modal di sini adalah biaya modal yang menyeluruh (overall
cost of capital). Misalnya jika kita menggunakan metode Net Present
Value atau Profitability Index untuk menentukan diterima atau
ditolaknya suatu usulan investai, maka biaya modal berfungsi sebagai "discount
rate" yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari proceeds
dan pengeluaran investasi.
Jenis Biaya Modal
1. Biaya Modal Individual
a. Biaya Modal Hutang Jangka
Pendek
b. Biaya Modal Hutang Jangka
Panjang
c. Biaya Modal Saham
Preferen
d. Biaya Modal Saham Biasa dan Laba Ditahan
2. Biaya Modal Keseluruhan
a.
Biaya
Modal Hutang Jangka Pendek
b.
Biaya Modal Hutang Jangka Panjang